Makam Prabu Brama Kumbara. 18 February 2019 Video Duration 6 minViews 1164KAuthor pasong power.
Tentang Kisah IniTokohSaur Sepuh Di Layar LebarSaur Sepuh Di Layar KacaGaleriInilah kisah asli Saur Sepuh yang pernah ada diera 80an Sebuah kisah yang ditulisoleh almarhum Niki Kosasih dan menjadi populer ditelinga anakanaksampai orang tua dijaman itu Kisah kisah Saur Sepuh 1 Darah Biru (Episode 1) 2 Perjalanan Berdarah (Episode 2) 3 Singgasana Berdarah (Episode 3) 4 Bara di Bumi Angkara (Episode 4) 5 Banjir Darah di Bubat (Episode 5) 6 Sastrawan Jamparing (Episode 6) 7 Perguruan Anggrek Jingga (Episode 7) 8 Satria Madangkara (Episode 8) 9 Darah Putra Sanggam (Episode 9) 10 Pesanggrahan Keramat (Episode 10) 11 Kembang Gunung Lawu (Episode 11) 12 Telaga Rena Maha Wijaya (Episode 12) 13 Mutiara Dari Timur (Episode 13) 14 Air Mata Di Madangkara (Episode 14) 15 Sengketa Tanah Leluhur (Episode 15) 16 Memburu Harta dan Singgasana (Episode 16) 17 Titisan Darah Biru (Episode 17) 18 Istana Atap Langit (Episode 18) 19 Langit Membara Di Bumi Jamparing (Episode 19) 20 Diatas Langit Ada Langit (Episode 20) 21 Perawan Bukit Lejar (Episode 21) 22 Brama Kumbara (suara diisi oleh Ferry Fadli) Raja Madangkara kakak dari gusti putri Dewi Mantili Beristrikan Dewi Harnum Pramitha Murid dari Ki Astagina Brama Kumbara memiliki ajian gelanggeMantili (suara diisi oleh Elly Ermawati) Adik dari Brama Kumbara mempunyai pedang setan dan pedang perak Pedang setan akan mengeluarkan asap beracun sementara pedang perak mampu membutakan mataDewi Harnum (suara diisi oleh Ade Julia)Istri pertama Brama KumbaraParamita (suara diisi oleh Maria Oentoe) Istri kedua Brama Kumbara Setelah sandiwara radionya sukses dan menjadi populer secara nasional Saur Sepuh merambah ke layar lebar pada tahun 1988 Bekerjasama dengan Kanta Indah Film Kalbe Farma turut mendanai pembuatan film Saur Sepuh yang disutradarai oleh sutradara ternama Imam Tantowi Saur Sepuh akhirnya dirilis di film layar lebar secara nasional pada tahun 1988 dan setelah sukses besarnya juga diikuti oleh empat film sekuelnya dalam sebuah waralaba Lima film serial Saur Sepuhtersebut yaitu 1 Saur Sepuh Satria Madangkara(1988) Film Saur Sepuh Satria Madangkara terjadi pada latar zaman kerajaan Majapahit Film ini dirilis tahun 1988 dengan disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi oleh Fendy Pradana sebagai Brama Kumbara Elly Ermawatie (yang juga mengisi suara Mantili dalam versi sandiwara radionya) sebagai Mantili dan Murti Sari Dewisebagai Lasmini Bibit konflik dan peperangan mulai tumbuh di bumi Kerajaan Majapahit setelah Bhre Wirabhumi mendirikan Kerajaan Pamotan dan bertekad untuk Singgasana Brama Kumbara produksi PT Menaragading Citraperkasa(1995)Brama Kumbara produksi Diwangkara Film(2005)Brama Kumbara produksi PT Gentabuana Paramita(2013) Poster foto 1980 bertandatangan Ferry Fadly sebagai Brama Kumbara dan Elly Ermawatiesebagai MantiliPoster 1980 dengan Elly Ermawatieberpose sebagai Mantili.
satria madangkara Brama Kumbara YouTube
Sang Prabu Brama Kumbara mempunyai dua orang isteri yaitu Dewi Harnum dan Paramitha Dua orang isteri yang mempunyai watak yang berbeda Dari Dewi Harnum melahirkan putera Pangeran Wanapati yang kemudian diangkat sebagai putera mahkota sedangkan dari Paramita tidak mempunyai keturunan karena dia menyadari akan ada masalah apabila mempunyai keturuan langsung dari Sang Prabu.
Prabu Brahma Kumbara Murka menjadi Buto Aji YouTube
About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new features Press Copyright Contact us Creators.
Prabu brama kumbara vs Biksu Khampala YouTube
1465 Followers 3195 Following 351 Posts See Instagram photos and videos from Prabu Brama Kumbara (@surosohady).
Wah Gerakan Pemuda Ansor Ranting Lumpang 2019 2021
Saur Sepuh Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kham: Belajar dari Kisah Brama Kumbara
Prabu Brama Kumbara (@surosohady) Instagram photos and videos
cerita kerajaan madangkara: Saur Sepuh
Dalam Pesanggrahan Keramat makam dari guru Brama Kumbara dibakar dan dirusak oleh komplotan yang dipimpin Ki Jara dan Ki Lugina yang di dukung oleh Karti seorang saudagar dari Kuntala Brama menjadi murka dan menuntut balas pada orangorang yang telah membakar makam gurunya Film ini menggambarkan adeganadegannya secara sesuai dengan yang diceritakan dalam versi sandiwara radionya Antara.