Lokasi Kerajaan Mataram Kuno. Kebudayaan Pencak Silat Kebudayaan pencak silat merupakan seni beladiri yang berakar dari budaya asli bangsa Indonesia Disinyalir dari abad ke 7 Masehi silat sudah menyebar ke pelosok nusantara Perkembangan dan penyebaran silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum Ulama seiring dengan penyebaran agama Islam.
Giri Wanara Dinamakan ‘Gunung Kera’ karena terletak di perbukitan dengan ketinggian sekitar 300 mdpl yang masih banyak ditemui spesies hewan Kera ekor panjang Ditempatkan dengan sempurna untuk menjelajahi tempat bersejarah kerajaan mataram kuno dan melihat eksotisnya bebatuan alam yang terbentuk berjuta tahun di kawasan ini atau untuk sekadar bersantai di.
Giri Wanara – Glamping Resort
— Gambaran ibu kota Majapahit kutipan dari Nagarakertagama Nagarakretagama menyebutkan budaya keraton yang adiluhung dan anggun dengan cita rasa seni dan sastra yang halus serta sistem ritual keagamaan yang rumit Peristiwa utama dalam kalender tata negara digelar tiap hari pertama bulan Caitra (MaretApril) ketika semua utusan dari semua wilayah taklukan.
Srivijaya Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas
Kerajaan Galuh adalah suatu bekas kerajaan bercorak HinduSunda di Indonesia yang wilayahnya terletak antara Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungai Cisarayu juga Cipamali (Kali Brebes) di sebelah timur Kerajaan ini adalah penerus dari kerajaan Kendan bawahan Tarumanagara Sejarah mengenai Kerajaan Galuh ada pada naskah kuno Carita Parahiyangan suatu naskah.
Peta Sejarah Kerajaan Mataram
Majapahit Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kerajaan Galuh Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
Resmi Pemerintah Provinsi Website Kebudayaan Profil
Kerajaan Medang juga cuba menjalin hubungan perdagangan langsung dengan China manakala Chola pula menghantar satu utusan ke sana pada tahun 1015 Akibat dari persaingan tiga segi ini Srivijaya menyerang dan menghancurkan kerajaan Medang pada tahun 1006 namun ia diserang pula oleh angkatan laut Chola di bawah Rajendra Chola I pada.