Kebohongan Tembok Ratapan. Tembok KuilTembok AlBuraqPenguasa TembokBerdoa Di Tembok RatapanStruktur TembokTembok Ratapan Dicaplok IsraelMasa ModernOrang Yahudi menganggap dinding tersebut sebagai bagian dari sebuah kuil Yahudi yang disebut juga Bait Suci Kedua yang telah berdiri selama ratusan tahun Raja Herodes memerintahkan renovasi dan perluasan kuil sekitar tahun 19 SM dan pekerjaan itu tidak selesai sampai sekitar 50 tahun kemudian Kuil ini lantas dihancurkan oleh Roma sekitar tahun 70 M hanya beberapa tahun setelah selesai Tembok Ratapan secara luas diyakini sebagai satusatunya bagian yang masih berdiri Namun lokasi asli kuil tersebut masih diperdebatkan menyebabkan sebagian orang Arab membantah klaim bahwa dinding itu bagian dari kuil melainkan bagian dari struktur Masjid AlAqsa di Temple Mount Setelah kuil itu hancur banyak orang Yahudi mulai pergi ke dinding yang tersisa untuk meratapi kehancuran kuil dan untuk berdoa Sebutan Tembok Ratapan atau Wailing Wall berasal dari penamaan Arab sebagai elMabka atau “tempat menangis” yang kemudian diadopsi oleh pelancong Eropa — khususnya Prancis — pada abad ke1 Banyak Muslim percaya bahwa dinding tersebut tidak ada hubungannya dengan Yudaisme kuno Orang Islam merujuk tembok tersebut sebagai Tembok AlBuraq diambil dari nama kuda bersayap yang ditunggangi Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Kepercayaan Islam menyatakan bahwa AlBuraq diikat ke dinding sementara Nabi naik ke surga untuk bertemu dengan Tuhan Banyak Muslim juga percaya bahwa tembok tersebut merupakan bagian dari Masjid AlAqsa kuno dan bahwa orang Yahudi baru mulai berdoa di tembok tersebut sampai setidaknya abad ke16 Selama lebih dari 3500 tahun Yerusalem berulang kali dikuasai oleh berbagai penakluk yang berbeda Penguasaan Tembok Ratapan terus menjadi titik pertikaian hingga abad ke20 dan awal abad ke21 Pemimpin Arab mengontrol wilayah Tembok Ratapan selama bagian pertama abad ke20 Namun dengan berdirinya Israel Yahudi menguasai tembok tersebut pada tahun 1967 Meskipun tetap terjadi permusuhan antara Yahudi dan Muslim Tembok Ratapan telah menjadi situs rekonsiliasi antara Yahudi dan Katolik Pada tahun 2000 Paus Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang berdoa di Tembok Ratapan Paus juga meminta maaf akibat penganiayaan Katolik terhadap Yahudi selama berabadabad Umat Yahudi dari semua negara dan juga wisatawan dari berbagai latar belakang agama lazim berdoa di Tembok Ratapan karena diyakini memiliki “telinga Tuhan” Kebiasaan berdoa di Tembok Ratapan dimulai selama periode Abad Pertengahan Orang yang tidak dapat berdoa langsung di tembok dapat mengirimkan doa atau menggunakan Kaddish sebuah doa khusus untuk orang Yahudi Doa yang dikirim tersebut ditulis dalam sebuah kertas dan diselipkan di celahcelah dinding yang disebut sebagai kvitelach Pada abad ke19 penguasa Ottoman mengizinkan pria dan wanita Yahudi untuk berdoa bersama pada hari Jumat dan harihari besar Saat berdoa mereka memisahkan diri berdasarkan jenis kelamin para pria berdiri diam atau duduk terpisah dari dinding sementara para wanita bergerak dan menyandarkan dahi mereka ke dinding Mulai tahun 1911 umat Yahudi mulai membawa kursi dan tirai sehingga memungkinkan pria dan wanita beribadah di serambi terpisah di lorong sempit tetapi penguasa Ottoman melihatnya mela Di Western Wall Plaza total tinggi tembok dari fondasinya diperkirakan mencapai 32 m dengan bagian di atas tanah memiliki tinggi sekitar 19 m Tembok ini terdiri dari 45 jalur batu 28 di antaranya di atas tanah dan 17 di bawah tanah Tujuh lapisan pertama di atas tanah berasal dari periode Herodian Bagian utama dari tembok di mana orang pergi untuk berdoa memiliki panjang sekitar 57 m Bagian tembok ini dibangun dari blok batu kapur meleke yang sangat besar kemungkinan digali di Gua Zedekiah yang terletak di bawah Kawasan Muslim Kota Tua atau di Ramat Shlomo 4 kilometer barat laut Kota Tua Kebanyakan blok batu memiliki berat antara 2 hingga 8 ton dengan beberapa diantaranya berukuran lebih besar Satu batu besar terletak sedikit di utara Wilson’s Arch berukuran panjang 1355 meter dan tinggi 33 meter dengan berat antara 250 hingga 300 ton Setelah perang tahun 1948 dan penaklukan Arab atas Jewish Quarter di Yerusalem orangorang Yahudi umumnya dilarang berdoa di Tembok Ratapan Israel mencaplok Yerusalem Timur segera setelah Perang Enam Hari tahun 1967 dan mengklaim kepemilikan situssitus keagamaan kota itu Tindakan ini kemudian memicu kekhawatiran Palestina dan orang muslim lainnya bahwa Israel akan menggali terowongan mulai dari Tembok Ratapan menuju Masjidil Aqsa yang bertujuan merusak pondasi masjid suci tersebut Untuk diketahui Masjidil Aqsa adalah tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah Ketegangan yang memuncak akhirnya memicu bentrokan dengan pasukan Israel yang menyebabkan lima orang Arab tewas dan ratusan lainnya terluka Pada Januari 2016 pemerintah Israel menyetujui orang Yahudi nonOrtodoks dari kedua jenis kelamin dapat berdoa berdampingan Layanan doa Reformasi pertama untuk pria dan wanita berlangsung pada Februari 2016 di bagian dinding yang di Tembok Ratapan masih selalu menjadi isu penting dalam konflik ArabIsrael Yahudi dan Arab masih memperdebatkan siapa yang harus mengendalikan tembok dan siapa yang memiliki akses ke sana Banyak Muslim berpendapat bahwa Tembok Ratapan tidak ada hubungannya dengan Yudaisme kuno sama sekali Terlepas dari klaim sektarian dan ideologis Tembok Ratapan tetap menjadi tempat suci bagi orang Yahudi dan bagi banyak orang lain untuk berdoa Pada bulan Juli 2009 Alon Nil meluncurkan layanan gratis yang memungkinkan orang di seluruh dunia untuk mengirimkan doa mereka melalui Twitter yang kemudian diprint dan diselipkan ke Tembok Ratapan Tembok Ratapan dapat dikunjungi setiap saat sepanjang hari Pengunjung biasanya digeledah secara menyeluruh untuk tujuan keamanan Perempuan dari agama apapun untuk menghormati hukum Yahudi harus mengenakan pakaian yang sopan Ada pintu masuk terpisah untuk pria dan wanita meskipun mereka dapat berkumpul kembali di dalam tembok[].

Kebohongan Yahudi Tentang Sejarah Tembok Ratapan kebohongan tembok ratapan
Kebohongan Yahudi Tentang Sejarah Tembok Ratapan from voiceofpalestine.net

Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Herodes Bait Suci itu hancur ketika orangorang Yahudi memberontak kepada kerajaan Romawi pada tahun 70 Masehi Baca juga ne gan Berikut sejarah iblis azazil dan dimana Istananya.

Kebohongan Yahudi Tentang Sejarah “Tembok Ratapan”

bersama Ustadz Dr Muhammad Idris MAKetua Ikatan Da&#39i Indonesia (IKADI) Kota Medan#WinterIsComing#BerbagiDiMusimDingin#AyoHangatkanPalestina.

Terbongkar Kebohongan Yahudi Tentang Sejarah “Tembok Ratapan

kebohongan yahudi tentang sejarah tembok ratapan by Unknown 1643 0 komentar Seorang dosen dari universitas Palestina menjadi akademisi yang sekali lagi membahas sejarah dan menyatakan bahwa sejarah Yahudi di Yerusalem yang oleh para Yahudi sebagai ibu kota mereka selama 1600 tahun sebelum Nabi Muhammad menyampaikan agama Islam.

Inilah sejarah tembok ratapan tempat suci orang Yahudi

Kebohongan Yahudi Tentang Sejarah “Tembok Ratapan” in Editorial / Khazanah — by Admin VOP — 14 Agustus 2011 Seorang dosen dari universitas Palestina menjadi akademisi yang sekali lagi membahas sejarah dan menyatakan bahwa sejarah Yahudi di Yerusalem yang oleh para Yahudi sebagai ibu kota mereka selama 1600 tahun sebelum Nabi.

Kebohongan Yahudi Tentang Sejarah Tembok Ratapan

Apa itu Tembok Ratapan? Sejarah dan Kisah Tempat Suci Yahudi

“Tembok Ratapan Hanya Kebohongan Yahudi” YouTube

TENTANG SEJARAH TEMBOK RATAPAN @sitomgum: KEBOHONGAN YAHUDI

Dosen tersebut menyangkal bahwa adanya hubungan orangorang Yahudi dengan Tembok Ratapan dari Kuil YahudiShamekh Alawneh seorang dosen sejarah modern di Universitas Terbuka AlQuds berkata bahwa Yahudi menciptakan hubungan dengan tembok tersebut untuk tujuan Politik untuk meyakinkan Yahudi Eropa dan Zionis untuk datang ke Palestina.